JOMBANG, KOMPAS.com – Banjir yang melanda Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, surut pada Jumat (15/1/2021).
Pantauan Kompas.com, air yang sebelumnya menggenangi jalan raya Dusun Beluk, hanya tersisa beberapa meter di sisi timur wilayah dusun. Jalan yang sempat terputus karena genangan air itu sudah bisa dilalui berbagai jenis kendaraan, motor atau mobil. Sementara, genangan air di pekarangan dan rumah warga tersisa di beberapa titik.
“Tadi malam masih ada (banjir), mulai setengah tiga (dini hari) air di dalam rumah habis,” ungkap salah satu warga, Ngatinah, kepada Kompas.com, Jumat.
Selama belasan hari rumahnya terendam banjir, Ngatinah terpaksa menumpang tidur di rumah kerabatnya. Sebab, hampir seluruh bagian rumah yang terndam.
Saat banjir, air setinggi 20-30 centimeter merendam bagian dalam rumah. Sementara di halaman, ketinggian air sekitar 60 centimeter.
“Tinggi banjirnya segini, ini masih ada bekasnya,” kata Ngatinah, sambil membersihkan sampah dan sisa lumpur di bagian depan rumahnya.
Kepala Dusun Beluk Sustiyo Budiyanto mengungkapkan, banjir mulai berangsur surut pada Kamis malam. Pada Jumat pagi, hampir seluruh bagian wilayah dusun terbebas dari genangan air, baik di jalan, pekarangan, dan rumah warga.
Penulis : Kontributor Jombang, Moh. Syafií
Editor : Dheri Agriesta
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Setelah 15 Hari, Akhirnya Banjir di Dusun Beluk Jombang Surut”, Klik Disini untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/01/15/14515831/setelah-15-hari-akhirnya-banjir-di-dusun-beluk-jombang-surut.